Sunday, March 10, 2013

Pending or Delivered?

In The Name of Allah The Most Gracious and The Most Merciful

Hi readers and bloggers

Pending or Delivered???? Yeah.. you decide. 

Some people said better we stay back.. better we just keep it to ourselves. Nanti dia akan marah if we tell them the truth.

1) If u decide to make the conversation pending like the situation I mentioned above, then please jangan cakap belakang. U decide not tellin the truth. What're you feeling.. and what they did is not rite. For me, it's not a problem and I respect your decision. But.. if u start "kutuk belakang".. yeah! This thing... really bad! I don't like how the way u handle this matter. This is not fair to the other side (the person yang you kutuk belakang tu)..because  a)they never knew what they did is wrong, b) because they don't have an opportunity 
to defend themselves, 3) u make people look bad that person... Owh, worse eva!

2) If u decide to tell them the truth.. (Yeah, that's cool) you should learn how u want to deliver your message in proper way. (Do not put "emotion-look anger,  fierce face, your voice projection can tell what's are u feeling)- please control this (even feel wanna killin them badly). Say it nicely and surely they'll listen to you. Try to understand their problem.. " I understand if u....u'll...., hmmm how about...if u..(nah, now you can start to deliver your message). insya'Allah by doin this way, 1) u can deliver the message successfully, 2) u won't hurt them, 3) maintain your relationship, 4) insya'Allah they'll listen to you and 5) you look matured and looks more "human" to handle a problem. Yeah.. you really look cool beb!

For me, conflict start initiate when you fail to deliver a message.. that's why we always heard "owhh.. this is just misunderstanding between us...=.=". 


This conflict we can control it by control how the way we communicate with others. As the best creation in this world, and Allah bless us with brain, I'm really sure you can do better! 

Let's start to avoid "pending" message to people..
Then, you'll live happily with "zero conflict" in your life. 

Yang tetiba ada idea nak tulis,

Friday, March 8, 2013

This is called life^^

In The Name of Allah The Most Gracious and The Most Meciful


Hi blogger and readers. How are you?? How about our iman?? Hopefully semuanya sihat- sihat belaka. ^^
Pernah tak rasa nak give up? Yup. Give up dengan apa yang sedang kita lakukan. Give up to fight our weakness. Give up to solve our problems. 

Saya pernah hampir- hampir buat keputusan untuk give up dengan apa yang sedang saya lakukan sekarang. 
Alhamdulillah, Allah masih pilih saya untuk teruskan apa yang sedang saya lakukan sekarang. Allah kurniakan saya kekuatan, semangat yang entah dari mana datang untuk berhadapan dengan segala ketakutan saya. Benarlah.. Ujian-Nya itu tanda cinta dan sayang-Nya kepada hamba-Nya. 

Saya persoalkan kenapa saya? Setiap ujian yang datang menimpa-nimpa saya akui saya sedih. Saya lemah. Saya menangis. Saya marah. Ya, Saya persoalkan setiap apa yang berlaku... Kenapa semua ni berlaku pada diri saya??? Kenapa?? dan kenapa???
Allah itu Maha Melihat penderitaan dan tangisan saya, Maha Mendengar segala rintihan saya, Maha Pengasih kerna tidak menghukum atas kelemahan saya dan Maha Mengetahui segala isi hati saya. 

Setiap kali di uji, saya dapati saya jadi lebih kuat, lebih rasional, lebih matang (erkk.. tak suka perkataan ni.. macam dah tua! :P), lebih bersabar. Air mata saya dah tak murah nak merembes keluar. Kalau dulu.. diuji je.. terus meleleh.. (orang jawa cakap ciwek. =.=").

Cuma sejak kebelakangan ini, saya mudah menitiskan air mata..bila teringat..
1) How sweet Allah pada saya. Nikmat yang Dia berikan. Sungguh saya bersyukur. Betapa Allah masih mahu mendidik saya sedangkan terlalu banyak dosa yang telah saya lakukan. 
2) How sweet Allah kurniakan saya sahabat2 yang terlalu baik. Sungguh! Mereka terlalu baik pada saya. Baik ini bukan dalam erti kata sentiasa membantu saya sahaja, tetapi lebih kepada mengajar saya menjadi lebih manusia..(haha.. macam tak cukup manusia je saya ni.. ;p) 

Sejak saya mengenali sahabat saya ini, saya mula belajar untuk lebih menghargai dan memahami orang lain. Bila nak bercakap tu fikir dulu apa nak cakap. Kalau tak berapa penting, tak payah cakap. Yang saya suka, saya cuba menjadi pendengar yang baik dan saya cuba sedaya upaya untuk memahami apa yang dialami oleh orang yang bercerita tu. Yeah! Seriously, saya banyak belajar ilmu2 menghapdate diri be a better person. 
Syukur! Tanpa izin-Nya saya takkan nampak semua pengajaran ini. 

Doa saya, semoga saya dapat bersahabat dengan mereka sehingga ke Syurga-Nya dan moga Allah sentiasa kurniakan hidayah buat saya dan sahabat2 saya...

Moral values yang saya belajar
1) Bila kita buat sesuatu perkara... teruskan. jangan pernah mengalah..dan jangan pernah berhenti. Kerna Allah menghitung segala usaha kita dan Allah tak pernah mensia2kan penat lelah kita.


2) Ujian + hidup ini memang tak dapat la nak dipisahkan.. Sentiasa berbaik sangka pada takdir-Nya dan kutiplah seberapa banyak pelajaran yang boleh kita dapati dalam setiap yang berlaku kerna itu lebih membuatkan diri anda menjadi lebih mahal.. (ahaaa... penggunaan ayat macam tak betul...tapi biarla! Sebab saya suka perkataan MAHAL di situ!). 

3) Bila kita pandang semua benda semuanya baik... insya'Allah kita akan dapat rasakan manisnya hidup ini, rasa tenang.. dan bahagia. Kerna punca bahagia itu bukan datang nya dari faktor luaran tapi dalaman diri kita. So jom audit diri. Moga kita menjadi Hamba-Nya yang bahagia dunia & akhirat. insya'Allah. 


Saya yang poyo. :P